Avis Tantra Mukti : Contoh Penerapan Mikrokontroler Digital

 Contoh Penerapan Mikrokontroler Digital 

A. Serangga 

    Serangga adalah mahluk hidup dengan spesies terbanyak didunia. Total spesies serangga sebesar 4-8 juta sangat dominan dibanding total spesies seluruh mahluk hidup sebanyak 12.5 juta. Jumlah mahluk hidup yang teridentifikasi sebesar 1.5 juta, jumlah serangga yang teridentifikasi sebesar 950 ribu. Ini berarti jumlah serangga yang teridentifikasi lebih dari 1/2 jumlah mahluk hidup yang teridentifikasi. Serangga adalah kelompok utama hama. Menurut pakar perlindungan tanaman, Purnama Hidayat [4], paling tidak ada lima alasan yang dapat mendukung pernyataan tersebut. 

Pertama : serangga merupakan kelompok terbesar dalam dunia hewan, kurang lebih 2/3 spesies hewan yang telah teridentifikasi adalah serangga
Kedua : serangga memiliki kemampuan adaptasi yang tinggi terhadap kondisi lingkungannya.
Ketiga : serangga memiliki jenis makanan yang beragam
Keempat : serangga dapat berkembang biak dengan cepat
Kelima : serangga dapat menjadi resisten terhadap insektisida

    Sebagai makhluk yang memiliki kemampuan adaptasi yang tinggi, serangga mudah terpengaruh oleh kondisi fisik lingkungan. Oleh karenanya serangga hama dapat dikendalikan secara fisik, yakni melalui pengaturan faktor-faktor fisik diantaranya suhu, kelembaban, suara dan cahaya.

Kelembaban (RH) : mempengaruhi penguapan cairan tubuh serangga, preferensi tempat hidup dan persembunyian (terutama iklim mikro). RH Optimum 73-100%.

Cahaya : mempengaruhi aktivitas serangga (diurnal, nokturnal, krepuskular), 
perilaku serangga (tertarik gelombang cahaya, menghindar gelombang cahaya).

B. Mikrokontroler Digital 



   
Secara umum gambaran cara kerja piranti perangkap serangga hama ini adalah sebagai berikut : dengan menyalakan lampu utama (lampu 4 pada gambar ) dalam beberapa waktu untuk mengumpulkan semua serangga. Setelah lampu utama (lampu 4) padam, lampu perangkap serangga kecil (lampu 3) dinyalakan, sehingga serangga menuju perangkap serangga kecil yang di atasnya telah dipasang filter sehingga hanya serangga ukuran kecil saja yang dapat masuk dan terperangkap. 

    Setelah lampu perangkap serangga kecil (lampu 3) padam, kemudian lampu perangkap serangga sedang (lampu 2) dinyalakan sehingga sisa serangga yang tidak masuk perangkap pertama menuju perangkap ke dua (perangkap serangga sedang). Filter dipasang agar serangga besar tidak terperangkap pada perangkap ke dua.

    Setelah lampu perangkap sedang (lampu 2) padam, kemudian lampu perangkap serangga besar (lampu 1) menyala sehingga serangga besar menuju perangkap serangga ke tiga. Filter dipasang agar serangga tertentu dalam ukuran sangat besar—yang biasanya menjadi prodator menguntungan—tidak ikut terperangkap. Demikian seterusnya proses diulang sehingga diperoleh serangga dalam tiga kategori ukuran, yaitu ukuran kecil, sedang, dan besar.


Avis Tantra Mukti
2003015224
Sistem Digital dan Gelombang

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MAHASISWA MAGANG BPTI DARI FAKULTAS TEKNIK UHAMKA LOLOS TAHAP SELEKSI PROGRAM BANGKIT IT

Avis Tantra Mukti : Aplikasi OLU Memudahkan Mahasiswa Dalam Mengikuti Perkuliahan Online

Tugas 3. Rangkuman Materi Gerbang Logika