Tugas 2. Rangkuman Materi Sistem Bilangan

  Sistem - Sistem Bilangan, Operasi, dan Kode



Assalaamu'alaikum warahmatullah wabarakatuh..
Semoga teman teman dan para pembaca sehat selalu yakk..

Kali ini saya akan share tentang judul diatas... Oke kita mulai :

1. Sistem Bilangan terbagi menjadi :


        a. Bilangan Desimal

            Dalam setiap bilangan desimal terdiri dari 10 digit, yaitu 0 sampai dengan 9


        b. Bilangan Biner

            Sistem Bilangan biner merupakan cara lain untuk melambangkan kuantitas, dimana 1 (HIGH) dan 0 (LOW). Sistem bilangan biner yang mempunyai nilai dasar 2 dengan nilai setiap dibagi dengan faktor 2 :


Contoh : 






Contoh Ilustrasi Sebuah penggunaan hitungan Biner sederhana :


           

          Konversi Desimal ke Biner

            1. Metode Sum of Weight
             

                2. Pengulangan pembagian dengan Metode bilangan 2
                    Metode sistematis untuk mengubah bilangan bulat dari desimal ke biner adalah pembagian berulang-oleh-2 proses. 


                
                3. Mengubah bilangan Desimal menjadi bilangan Biner



            Aritmatika Biner : 





      Pelengkap Bilangan Biner 1 dan 2

    - Pelengkap Bilangan Biner 1 dan 2 sangat penting karena keduanya memungkinkan representasi bilangan negatif. 
    - Metode aritmatika pujian 2 biasanya digunakan di komputer untuk menangani bilangan negatif







        Bilangan Hexadesimal : 

    1. Sebagian besar sistem digital menangani kelompok bit dalam kekuatan genap 2 seperti 8, 16, 32, dan 64 bit.
    2. Heksadesimal menggunakan kelompok 4 bit.
    3. Basis 16
    -> 16 kemungkinan simbol
    -> 0-9 dan AF
    4. Memungkinkan penanganan string biner panjang dengan nyaman.



    1. Ubah dari desimal ke heksadesimal dengan menggunakan metode pembagian berulang yang digunakan untuk konversi desimal ke biner dan desimal ke oktal.
    2. Bagilah angka desimal dengan 16
    3. Sisa pertama adalah LSB dan yang terakhir adalah MSB.
      • Perhatikan, ketika dilakukan dengan kalkulator, sisa desimal dapat dikalikan dengan 16 untuk mendapatkan hasilnya. Jika sisanya lebih besar dari 9, huruf A sampai F digunakan.



Contoh konversi hex ke biner:




Contoh konversi biner ke hex.




Menghitung dalam hex membutuhkan reset dan carry setelah mencapai F.

  1. Heksadesimal berguna untuk merepresentasikan string bit yang panjang.
  2. Memahami proses konversi dan mengingat pola 4 bit untuk setiap digit heksadesimal akan terbukti bermanfaat nantinya.

Sumber Berita

Avis Tantra Mukti
2003015224
Sistem Digital Gelombang





















Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tugas 3. Rangkuman Materi Gerbang Logika

UHAMKA Gunakan Metode Online Learning Sehingga Perkuliahan Menjadi Lebih Mudah dan Menyenangkan

Avis Tantra Mukti : Kuliah Online UHAMKA Menggunakan Aplikasi Moodle